Selamat Datang di Website Pelatihan Desain Grafis Karang Taruna RW.03 Pondok Ranggon Skip to main content

Apa yang dimaksud dengan layer pada photoshop (Part 7)

Pengertian Layer adalah lapisan yang berfungsi sebagai tempat objek, bisa diibaratkan sebagai kanvas atau lapisan atau sebuah element yang ada pada aplikasi photoshop yang digunakan untuk menggabungkan beberapa gambar menjadi satu gambar. Layer sangat penting dalam pembuatan sebuah desain, jika kita ingin menambahkan atau membuat sebuah desain. Anda juga dapat mengatur komposisi layers dengan cara mengubah atribut dan urutan layers. Artinya beberapa gambar tersebut ditumpuk atau disatukan sehingga akan terlihat menjadi sebuah objek atau gambar.
Dengan adanya Layers, memungkinkan Anda untuk mengedit sebuah objek tanpa mengganggu objek yang lain Sebagai contoh, jika Anda sedang mengedit gambar A maka gambar B tidak akan terpengaruh.
Untuk mengenal Layer pada photoshop, dan fungsi-fungsi layer pada photoshop, berikut fungsi dari Layer pada Photoshop.



Setelah mengetahui Menu utama Photoshop, selanjutnya Anda harus mempelajari Layer. Banyak pemula yang masih bingung akan fungsi dan cara menggunakan Layer. Pengertian Layer adalah sebuah object terpisah dari gambar utama (background) dan Layer-layer tersebut bisa proses tanpa menggangu object background maupun layer yang lainnya.

Sebagai contoh Anda mengolah foto Anda sendiri, dan kemudian ingin menambah tulisan. Anda bisa menambah tulisan melalui Layer, tekan CTRL + J maka akan tersedia Layer tambahan (Layer 1) diatas layer Bakcground (foto utama). Jika Anda hanya sedang mengedit Layer 1, maka Background (foto utama) tidak akan terpengaruh dan sebaliknya. Anda bisa memakai Layer dengan jumlah yang banyak sesuai kebutuhan dan manfaatkan manu Layer seperti yang sudah dijelaskan diatas. Setelah selesai pengeditan, langkah untuk mempersatukan seluruh Layer menjadi satu keutuhan foto, Anda bisa klik menu Layer, dan pilih Flatten Image. Layer-layer akan menghilang, hanya background yang tersisa.
1. Link
Digunakan untuk membuat agar bisa mengelompokkan banyak layer sekaligus. Cara memakainya dengan memilih nama-nama layer yang diinginkan (dengan Shift + Klik), kemudian klik icon ini.
2. Layer Style
Digunakan untuk membuat layer yang berfungsi seperti menu Layer > Layer style.
3. Add Layer Mask
Digunakan untuk menutup/melindungi sebagian/seluruh lapisan gambar dari proses pengeditan.
4. New Adjustment Layer
Digunakan untuk membuat layer yang berfungsi sebagai pengubahan warna. Perbedaannya kalau menggunakan menu Image > Adjustment bisa dibaca artikel tutorial yang ini.
5. Layer Group
Digunakan untuk mengelompokkan beberapa layer menjadi suatu kumpulan layer, agar mempermudah proses pekerjaan yang menggunakan banyak sekali layer.
6. New Layer
Digunakan untuk membuat layer baru yang kosong, ataupun untuk membuat duplikat layer. Untuk membuat duplikat layer, lakukan dengan cara menggeser nama layer ke icon ini.
7. Delete Layer
Digunakan untuk menghapus layer. Aktifkan layer yang ingin dihapus, kemudian klik icon ini. Dalam Photoshop versi CS2, bisa juga dilakukan hanya dengan mengaktifkan layer kemudian tekan tombol Delete pada keyboard (ini belum bisa dilakukan jika Anda menggunakan Photoshop versi sebelumnya).
8. Layer Blending Option
Digunakan untuk mengatur proses yang terjadi pada pixel-pixel layer terhadap layer yang ada posisinya berada dibawahnya.

9. Image Adjustment Layer

Ini menunjukkan sebuah gambar layer yang merupakan pengaturan warna.

10. Layer Thumbnail

Ini adalah tampilan gambar kecil dari gambar asli Anda. Jika layer merupakan sebuah tulisan atau text, maka gambar tampilannya adalah sebuah huruf T.
Layer ini juga menunjukkan bahwa layer ini adalah layer yang dalam kondisi aktif atau terpilih. Layer yang sedang aktif akan mempunyai warna yang berbeda dengan layer yang tidak aktif.
Tiap sebuah layer bisa mempunyai nama yang berbeda beda. Secara default, Photoshop akan membuat layer dengan nomor yang berurutan. Nama layer ini bisa diganti dengan cara melakukan klik 2 kali pada nama layernya, kemudian Anda tinggal mengetikkan nama yang diinginkan.
Namun saat melakukan klik 2 kali, harus tepat pada nama layernya, karena kalau tidak, maka kita justru masuk ke pengaturan Layer Style. Jika klik 2 kali dilakukan pada thumbnail text layer, maka kita akan langsung membuat blok pada layer tulisan tersebut.
Anda juga bisa menyeleksi layer dengan melakukan klik kanan pada thumbnail layer kemudian memilih Layer Transparency. Atau dengan melakukan Ctrl + klik pada thumbnail layer.
11. Eye Ball / Visibility
Digunakan untuk mengatur tentang tampil atau tidaknya sebuah layer yang sedang Anda kerjakan dengan Photoshop. Cara pakainya, dengan melakukan klik pada icon tersebut.
12. Palette Menu
Icon ini digunakan untuk menampilkan pilihan menu palet. Menu palet ini berhubungan dengan fungsi palet yang sedang Anda tampilkan.
13. Opacity
Digunakan untuk mengatur tingkat transparansi layer. Semakin kecil nilai prosentasenya, maka layer/gambar Anda akan semakin transparan.
14. Fill Opacity
Digunakan untuk mengatur tingkat transparansi layer. Namun tidak sama dengan Opacity, karena Fill ini tidak mengatur bagian yang merupakan Layer Style. Jadi pilihan Fill ini akan bermanfaat jika Anda juga menerapkan Layer Style.
15. Layer Style option
Gambar icon F pada layer ini menunjukkan bahwa pada layer ini terdapat efek Layer Style, sementara gambar segitiga di sebelah kanan ini digunakan untuk menampilkan atau tidaknya informasi detil Layer Style yang digunakan.
16. Locked layer
Gambar icon gembok (maksudnya kunci) ini menunjukkan bahwa layer ini dalam kondisi terkunci. Biasanya gambar dengan ekstension .jpg akan mempunyai layer background yang selalu terkunci. Untuk membuka kunci pada layer background ini, caranya dengan melakukan klik 2 kali pada layer tersebut, kemudian klik OK pada kotak dialog yang muncul.


Comments

Popular posts from this blog

Cara menyeleksi gambar dengan Lasso (Part 5)

Setelah kita membahas tentang penggunaan Marque tools , sekarang kita akan coba membahas tentang cara penggunaan lasso, polygonal dan magnetic tool. Sebagaimana kita ketahui bahwa fungsi tool tersebut adalah untuk menyeleksi. Seleksi diperlukan apabila kita ingin memotong bagian terseleksi, meng-copy, manggandakan layer dan berbagai kegunaan lainnya. Satu hal yang mesti diingat pada penggunaan groups lasso ini adalah klik pertama merupakan klik terakhir kita waktu menyeleksi. Jadi untuk mendapatkan seleksi yang sempurna klik terakhir yang kita lakukan harus berada pada titik awal klik pertama kita. 1. Lasso Tool Lasso tool ini sangat mudah di gunakan, tinggal klik, tahan dan gerakkan mouse sesuai dengan yang diinginkan. Namun walaupun mudah, lasso tool ini sulit digunakan untuk menyeleksi suatu objek dalam foto/gambar yang membutuhkan ke-presisi-an akurat. 2. Polygonal Lasso Tool Biasanya tool ini digunakan untuk menyeleksi objek dengan pola garis lurus dengan s...

Cara menyeleksi gambar dengan Quick Selection Tool dan juga Magic Wand Tool (Part 6)

Sebelum memulai tutorialnya aku ingin bertanya dulu apakah kalian yang membaca artikel ini tau apa pengertian dari quick selection tool dan magic wand tool ? kalo yang udah tau berarti wawasan kalian hebat ya tapi tenang buat yang belum tau aku akan menjelaskannya kepada kalian semua. Kita mulai dari yang dasar sampai apa saja yang bisa dilakukan dengan teknik ini , dari pada banyak basi lagi kita mulai aja yuk tutorialnya. Quick Selection Tool = Shortcut ( W ) adalah menyeleksi objek dengan cepat dan mudah , hanya dengan mengklik pada objek maka secara otomatis objek akan mencari dan menambah sisi seleksi dari bidang dengan warna yang sama. Magic Hand Tool = Shortcut ( W ) adalah menyeleksi objek dengan warna yang sama. 1. Fungsi Dasar Quick Selection Tool Seperti yang sudah dijelaskan diatas tadi bahwa tool ini berguna untuk menyeleksi secara dasar Coba perhatikan di pojok kiri atas disitu terdapat tiga pilihan untuk yang paling kiri bernama Subtract From Selection...